LAPORAN
Pengaruh pencahayaan terhadap tanaman Kacang merah
DI SUSUN OLEH:
Kelompok A :
· Fahmi ihsan rijaluddin
·
Febri ramadhansyah
·
Rajib aldi sodiqin
·
Reti ayu suryani
· Syifa abdurrozak
SMKN 2 GARUT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masalah................................................................................................1
1.2
Rumusan
Masalah..........................................................................................................2
1.3
Tujuan
Penelitian...........................................................................................................2
1.4
Hipotesis
Penelitian.......................................................................................................2
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Kajian Teori...................................................................................................................3
2.2
Kajian Hasil
Penelitian..................................................................................................3
2.3
Rumusan Hipotesis........................................................................................................3
BAB III
BAHAN DAN METODE KERJA
3.1
Bahan............................................................................................................................5
3.2 Alat...............................................................................................................................5
3.3 Metode
Kerja................................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN BAHASAN
4.1
Hasil
Pamatan................................................................................................................6
4.2
Pembahasan....................................................................................................................8
BAB V KESIMPULAN DAN SARANA
5.1
Kesimpulan....................................................................................................................9
5.2
Sarana............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT
karena atas segala limpahan rahmat dan karunianya-Nya penyusun laporan ini
diberikan izin dan kemudahan dalam menyelesaikannya dengan judul: Pengaruh
pencahayaan Terhadap Pertumbuhan kacang merah Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penulisanlaporan ini tidak akan terwujud tanpa bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, dan semoga membuatan
laporan ini dapat membuat kita menjadi rajin disiplinperhatian terhadap suatu masalah
yang ada.
Akhirnya penulis laporan ini dapat terslesaikan meskipun
banyak kekurangan didalamnya semoga dapat bermanfaat bagi kita kelak amin.
Garut,
10 Oktober 2012
Penyusun
lampiran
SURAT PERNYATAAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sinar matahari memang berguna bagi
fotosintesis pada tumbuhan namun efek lain dari sinar matahari ini adalah
menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa
cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat
gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi.
Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat
melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk
menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil.
Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin
adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung
akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh dan
panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
Selain
itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar nila dari sinar
matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu pembentukan asam indo
asetat (salah satu jenis auksin). Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi
selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air.
Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama
mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan dapat dilakukan
dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan memberi perlakuan variasi cahaya
matahari yang berbeda pada tanaman kacang merah.
B.Rumusan Masalah
Adakah pengaruh pencahayaan terhadap pertumbuhan kacang
merah
C. Tujuan Penelitian
Maksud
dari penelitian ini untuk mengamati laju pertumbuhan kacang marah di 2 tempat yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman kacang merah.
D. Manfaat
Manfaat
dari praktikum ini sebagai sumber informasi dan referensi bagi orang dan diri
pribadi tentang pengaruh cahaya matahari terhadap laju pertumbuhan tanaman.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Definisi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (massa,panjang) secara
kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses maju kedewasaan
secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan Tumbuhan.
1. Tanah
2.
Air
3.
Kelembapan udara
4.
Oksigen
5. Tingkat kesamaan & basa (PH)
6. Cahaya
7. Gelap
·
Cahaya
Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis,
untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis
tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan
gejala etiolasi, dimana batang kecang merah akan tumbuh lebih cepat namun lemah
dan daunnya berukuran
lebih kecil, tipis, pucat.
·
Gelap
Merupakan
faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis,untuk menghasilkan
energi,Kekurangan cahaya akan menganggu pada jenisnya. dan tanaman kacang merah
cepat tumbuh di tempat gelap dan daunya
berukuran lebih kecil,tipis,pucat.
C. Hormon
pada Tumbuhan yang Mempengaruhi pada Percobaan Ini Auksin
Jaringan penghasil pada tunas apikal, daun muda embriu dalam
sel merangsang perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar,
diffrensiasi, perhubungan, dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah,
fototropisme dan gravitropisme.
BAB III
METODOLOGI
A. Waktu
dan Tempat, Alat dan Bahan
a.
Waktu = Tanggal 23 September sampai 11 oktober 2012 (2 minggu lebih)
b.
Tempat = di Rumah
c.. Alat =
1. dua buah pot aqua gelas
2. Mistar dan Alat Tulis
d.
Bahan =
1. Air
2. Lima biji kacang marah dalam tiap pot aqua gelas
3. dua buah pot berisi tanah
B. Prosedur
Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
2. Menanam 5 biji kacang merah dalam masing-masing pot.Di berikan
label pada setiap
pot, masing-masing pot aqua gelas di beri nama sesuai dengan
tempatnya,Cahaya &an gelap.
3.
Masing-masing Pot aqua gelas diletakan pada tempatnya.Dan dilakukan penyiraman selama dua minggu lebih.
4.
Mengukur panjang batang atau kecang merah, akar & daun pada kedua pot. Pengukuran dimulai dari
permukaan tanah hingga ujung batang.
5.
Pengukuran dilakukan setiap hari selama 7 hari
6.
Membuat tabel hasil pengamatan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
HASIL
a.
Tabel
|
HARI/TGL
|
PERLAKUAN
|
HARI KE-
|
PERTUMBUHAN
(CM)
|
|
AKAR
|
BATANG
|
DAUN
|
|
Minggu
|
Cahaya
Gelap
|
1
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
|
Senen
|
Cahaya
Gelap
|
2
|
-
|
|
|
|
Selasa
|
Cahaya
Gelap
|
3
|
0,4
|
3
8
|
1,5
1,5
|
|
Rabu
|
Cahaya
Gelap
|
4
|
0,4
0,7
|
8,4
13
|
2,5
2
|
|
Kamis
|
Cahaya
Gelap
|
5
|
1,9
1,5
|
9
22
|
3,7
2,5
|
|
Jum’at
|
Cahaya
Gelap
|
6
|
2,4
1,9
|
11,2
27
|
3,9
2,6
|
|
Sabtu
|
Cahaya
Gelap
|
7
|
3,2
2
|
12
28
|
4
2,8
|
|
Minggu
|
Cahaya
Gelap
|
8
|
3.8
2.5
|
12
28
|
4.5
3
|
|
Senen
|
Cahaya
Gelap
|
9
|
4
3
|
12.5
28.5
|
4.5
3
|
|
Selasa
|
Cahaya
Gelap
|
10
|
4.5
3.5
|
13
29
|
4.5
3
|
|
Rabu
|
Cahaya
Gelap
|
11
|
4.5
4
|
13
29
|
5
3.3
|
|
Kamis
|
Cahaya
Gelap
|
12
|
5.3
4.3
|
13.4
29.2
|
5.2
3.6
|
|
Jum’at
|
Cahaya
Gelap
|
13
|
5.6
4.6
|
13.6
29.4
|
5.6
3.8
|
|
Sabtu
|
Cahaya
Gelap
|
14
|
5.8
4.8
|
13.8
29.6
|
5.8
4
|
|
Minggu
|
Cahaya
Gelap
|
15
|
6
5
|
14
29.8
|
6
4.2
|
|
Senen
|
Cahaya
Gelap
|
16
|
6.3
5.3
|
14.4
30
|
6.3
5
|
|
Selasa
|
Cahaya
Gelap
|
17
|
6.6
5.6
|
14.6
30.2
|
6.6
5.3
|
|
Rabu
|
Cahaya
Gelap
|
18
|
6.8
5.8
|
14.8
30.4
|
6.8
5.6
|
|
Kamis
|
Cahaya
Gelap
|
19
|
7
6
|
15
30.8
|
7
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. PEMBAHASAN
Cahaya
memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Faktor
lingkungan (cahaya) sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang merah ini. Cahaya yang selain berpengaruh
terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ
dan keseluruhan tumbuhan.
Dalam
keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin mengalami
kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat.
Tetapi walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil
dan tumbuh berkembang. Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak
auksin sehingga tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun
tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat
karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), batang
membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.
Pada
pertumbuhan di tempat gelap, kacang merah memiliki bentuk yg hampir sama dengan di tempat terang,
hanya ukuran batang, daun dan akar yang berbeda. Pada tempat gelap laju pertumbuhan sdikit lebih cepat
dibandingkan di tempat bercahaya karena hormon Auksin lebih banyak dimiliki
oleh tanaman di tempat ini dibandingkan ditempat terang, sebab tanaman ditempat
ini hanya sedikit menerima cahaya matahari. Daunnya agak menguning dan
batangnya kurus.
BAB V
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa rata -rata
kacang merah yang tertinggi adalah kacang merah yang di tanam di tempat gelap dan
pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap. Hal ini di sebabkan karena
hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.
Pada tempat terang/ bercahaya hormone auksin lebih
sedikit karena di uraikan oleh cahaya matahari, sehingga menyebabkan
pertumbuhan tanaman ditempat terang lebih lambat.
Akan tetapi, di tempat yang gelap merupakan tempat yang
tidak begitu baik untuk pertumbuhan tanaman, sebaliknya di tempat yang
teranglah merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
B. Saran
Dari
kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran-saran terutama yang
menjadi objek permasalahan dalam Laporan Praktikum ini sehingga dalam
pelaksanaan penelitian di masa mendatang dapat menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan yang lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
1. Dalam pelaksanaan penelitian harus
lebih teliti dan cermat, dan diperlukan uji ulang terhadap hasil penelitian.
2. Kritik dan saran dari guru serta
pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan Laporan Praktikum ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ellis, Nihayati. 1986. Anatomi Tumbuhan. Rajawali
Press, Jakarta.
Kimball,
John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Salisbury,
F. B dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. ITB, Bandung
http://utamisasmitalestari.blogspot.com/2010/12/
Lampiran